Pengikut

Isnin, 18 Oktober 2010

Andai ku pergi


Jauh sudah melangkah,
Dalam sungguh ku renung,
Puas benar memikir,
Apa ada bahagia cinta,
Di khataman derita.
Mengapa harus,
OMBAK SENGSARA TERUSAN MEMUKUL,
menghentam PANTAI HATI,
YANG SUNYI SEPI,
YANG LARA SENDU,
YANG PEDIH PILU.
Aku ingin lari,
jauh dari sini,
Lelah dengan kepalsuan,
bosan dengan penantian,
Letih dengan ketidakpastian,
Jemu dengan kepuraan.
namun ,
andai ku pergi,
apa mungkin bahagia menanti,
bagaimana jika sengsara yang tak henti?


Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.