Pengikut

Jumaat, 7 Januari 2011

Duhai jiwa yang lara

Menangislah duhai hati yang kecewa,
andai itu bisa melegakan.
meraunglah duhai jiwa yang lara,
jika itu mampu menenangkan.
menjeritlah duhai diri yang terluka,
kalau itu dapat menyembuhkan.

Menangislah!Meraunglah!Menjeritlah!
agar mereka tahu ,
senyap itu bukan tiada suara,
senyum itu bukan ku bahagia,
tawa itu bukan tiada duka,
tetapi kerana terfikir yang diri tabah,
tak ingin dianggap lemah,
walhal aku  hampir rebah.

Menangislah!Meraunglah!Menjeritlah!
sampai bila harus lagak kuat,
air mata itu jangan disekat,
titisannya bisa membenihkan semangat,
mencegah duka yang terpahat terus berkarat.

berharap dengan sangat,
suatu saat,
muncul si pelangi indah,
sesudah hujan membasah,
 membasuh hati yang gundah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Nota: Hanya ahli blog ini sahaja yang boleh mencatat ulasan.